20 Juni 2011

Mungkin Keegoisanku Akan Membunuhku Perlahan

Tapi tak mengapa, aku siap untuk itu. Kau ataupun mereka tak pernah hidup diduniaku!!!! Bagaimana kau mampu memahami apa yang ku pikirkan, apa yang ku rasakan!!!
Sekalipun darah kita berasal dari darah yang sama, aku akan tetap bisa membencimu sampai aku mati bila kau masih mencoba mengukur seberapa besar rasa egoisku. Jangan berlagak kau tau semuanya bila kau tak tau apa-apa. Jangan kau bilang aku tak mampu bila kau tak tau apa-apa. Mungkin apa yang ku tuliskan ini takkan pernah kau baca, atau mungkin akan kau baca setelah aku benar-benar menghilang tanpa jejak. Dan bila itu terjadi, aku hanya ingin kau tau kalau apa yang kulakukan bukan karena aku tak ingin semua orang bahagia, tetapi aku lakukan itu untuk membuatku tetap bertahan didunia ini. ’Dia’ satu-satunya alasan mengapa aku masih bernafas didunia ini, dan kalau kau mengambil satu-satunya alasanku itu maka kau takkan pernah tau apa yang bisa kulakukan!!!! Mungkin akan kulepaskan nyawaku walaupun kutau seberapa bodohnya dan seberapa berdosanya itu!
Percayalah, mungkin aku pintar dalam banyak hal, tapi aku begitu bodoh dalam mengendalikan emosiku.
“Hari yang buruk, dan tak kutemui siapa pun yang mampu membantuku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar