11 Juli 2011

Hanya Aku dan Hujan yang Tahu

Waktu memang sudah mendahuluiku jauh kedepan meninggalkan aku dengan sunyinya hatiku yang begitu kelam dan kelabu, namun aku disini yang begitu sendiri masih bisa tersenyum untuk diriku sendiri aku yakin satu waktu yang indah akan membuatku lebih hebat dari hari ini dan berdiri lebih kuat dari hari ini, saat hati yang kuinginkan tlah pergi menafikanku. 
Aku akan berhenti karena aku takkan memaksakan kehendakku, aku memilih berdiam di dalam kehampaan dan selalu tersenyum tuk apapun yang hatinya mau, apapun yang dia inginkan sekarang, kau pikir ini menyedihkan? tidak….. 
aku cukup bahagia saat mengetahui bahwa kau telah melupakan aku, serpihan kecil yang pernah ada di pelupuk matamu, cerita pendek yang sempat menina bobokanmu… bagiku itupun sudah lebih dari cukup… Malam ini semakin mencekam harus kulalui seorang diri, sesak akan tangis yang tertahan saat semua harus berlalu begitu saja… tak sempat mengucapkan selamat tinggal, tangan lembutmu tak sempat kuraih, dan keningmupun tak sempat kukecup tuk yang terakhir kalinya…aku terdiam terpaku menatap bayanganmu yang beranjak menjauh dan menghilang di ujung jalan hubungan kita.. 
saat itu juga duniaku kembali menjadi hitam putih…tak lagi berwarna dan terlihat kusam dimana-mana….dan berakhirlah semua.. 
Lebih dari perih, lebih dari sakit…semua kurasakan bersamaan, sama seperti penyakit komplikasi yang menyerangku tiba-tiba..membuatku rebah dan tergeletak tak berdaya..denyut ini seakan berhenti dan semua nada tak lagi beresonansi… kaki ku tak mampu menopang tubuhku..aku benar-benar terjatuh lebih parah dari apa yang pernah aku rasakan sebelumnya. Aku tidak akan menuntut apa-apa lagi dari seorang sepertinya…seorang yang begitu mudah melupakan semua yang dilewati bersama selama 4 tahun yang bagiku terasa begitu panjang…tapi semua itu tidak pernah berarti di hatinya dan sekarang menghilang ia benar-benar menghilang tak ada lagi yang tersisa… 
Aku lebih banyak melewati hari dengan sendiri dan tak lagi gegabah menjatuhkan hati pada siapapun juga, setiap yang ku inginkan tak kudapatkan dan yang tak kuinginkan selalu datang padaku..? lucu… memang… biarlah semua orang berburu yang terbaik di dunia ini..
aku hanya tertawa dari seberang jalan tuk semua tingkah laku mereka yang menggelikan, mencari sesuatu yang takkan ada habisnya… Aku tak pernah tau entah berapa lama lagi lagu-lagu sendu nan galau mengisi mp3 ku ditiap malam seperti ini… 
entah berapa lama lagi kan kutemukan perhentian hatiku….entah berapa lama lagi aku harus berdiri termangu bertahan dengan payung yang hampir koyak di tengah hujan badai kesepian seperti ini… 
Aku sudah berhenti bermimpi tentang sesuatu yang sempurna…karena itu takkan pernah kudapatkan walau hanya berupa serpihan… 
aku bisa saja jatuh hati, aku bisa saja menyukai, aku bisa saja menaruh rasa sayang…tapi sampai saat ini yang aku rasakan hanya kekosongan… aku mungkin bisa saja jatuh cinta tapi mungkin aku belum siap bertahan dalam suatu ikatan..aku belum siap tuk memberikan kepercayaanku pada siapapun…sekarang, yang bisa aku lakukan adalah menikmati kesendirian yang tak berkesudahan.. 
Sekarang aku hanya akan mengenangnya tidak lebih dari itu..dia hanya akan menjadi sebuah cerita, cerita hati yang selalu berada dalam pelukanku sampai kapanpun cerita ini hanya aku dan hujan yang tau bagaimana semua ini pergi dan meninggalkanku……………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar