 Karenamu aku memiliki keberanian untuk hidup. Dan aku takkan  menyia-nyiakannya. Terkadang, keputusasaan memang selalu datang. Tapi  saat mengingatmu, rasa itu menguap. Berganti menjadi kerinduan yang  membuat aku terpaksa menangis. Maka, maafkan aku bila aku hidup tak  seperti yang kau inginkan..
Karenamu aku memiliki keberanian untuk hidup. Dan aku takkan  menyia-nyiakannya. Terkadang, keputusasaan memang selalu datang. Tapi  saat mengingatmu, rasa itu menguap. Berganti menjadi kerinduan yang  membuat aku terpaksa menangis. Maka, maafkan aku bila aku hidup tak  seperti yang kau inginkan.. Untukmu, walau harus mati pun aku tak keberatan.Yang membuatku tak ingin  hanyalah aku merasa bahwa dosaku masih sangat banyak. Aku ingin menjadi  kupu-kupu yang bertahan di tengah debu.. seperti dongeng yang ditulis  ibumu di selembar kertas lusuh waktu itu. Kupu-kupu yang akan selalu  menjaga temannya, yang akan selalu menemani sahabatnya terbang dan  bermain. 
Aku tak pernah tahu apa tujuanku hidup semenjak aku lahir dan merasakan  hidup. Maka kamu, asal ada pengakuan dari orang lain bahwa mereka  membutuhkanu,
Itu sudah cukup memberiku keberanian..
Itu sudah cukup memberiku keberanian..
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar