Teori warna termasuk salah satu cabang
dalam ilmu pengetahuan yang meliputi segala aspek tentang bagaimana manusia
melihat dan mengintepretasikan warna. Dalam artikel ini kita hanya akan
mengenal teori warna secara singkat.
Jika anda tertarik mengetahui lebih dalam
tentang teori warna, ada beberapa website di luar sana yang akan membahas topik ini dengan
lebih detil.
Jika kita berbicara tentang warna, kita
pasti menunjuk pada sesuatu yang terlihat, berhubungan dengan mata, dan
spektrum ( bagian dari spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata
manusia).
Coba simak berikut ini :
- Warna merah : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 630-760 nanometer.
- Warna oranye : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 585-620 nanometer.
- Warna kuning : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 565-590 nanometer.
- Warna hijau : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 520-570 nanometer.
- Warna biru : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 420-490 nanometer.
- Warna nila : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 420-440 nanometer.
- Warna ungu : bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 380-420 nanometer.
Panjang gelombang diukur dalam satuan
nanometer (nm). Satu nanometer sama dengan satu per satu milyar meter.
Baru tahu ni kalo warna juga mempunyai spektrum dan panjang gelombang.
BalasHapusThanks atas infonya sob..., spektrum yang mempunyai panjang gelombang paling tinggi dan paling rendah warna apa ya..