Membaca tentang cinta adalah membaca
kamu
Membaca perihal benci adalah membaca kamu
Membaca luka adalah membaca kamu
Kamu membuatku menulis berlembar-lembar kisah
Kisah yang dulu telah kita jejakkan
dan
Kamu mampu pula membuatku mengakhiri kisah kita
dengan kisah yang membuatku enggan membuka lembar-lembar itu
Membaca kamu adalah perjalanan tiada henti
karena
Membaca kamu adalah membaca kisah kita
Membaca kenangan kita
Sungguh aku telah enggan membacamu, sayang
Membacamu hanya menorehkan air mata yang menggarami lukaku
Membacamu, sayang...
Membuatku terjerat kisah yang tak berkesudahan
Maka, maafkanlah aku sayang
Maafkanlah aku yang enggan membacamu lagi
Aku lelah
dan ku tahu kau pun pasti lelah
Membacamu, Membaca kita, Membaca kenangan
dan semua itu telah usai
Membaca perihal benci adalah membaca kamu
Membaca luka adalah membaca kamu
Kamu membuatku menulis berlembar-lembar kisah
Kisah yang dulu telah kita jejakkan
dan
Kamu mampu pula membuatku mengakhiri kisah kita
dengan kisah yang membuatku enggan membuka lembar-lembar itu
Membaca kamu adalah perjalanan tiada henti
karena
Membaca kamu adalah membaca kisah kita
Membaca kenangan kita
Sungguh aku telah enggan membacamu, sayang
Membacamu hanya menorehkan air mata yang menggarami lukaku
Membacamu, sayang...
Membuatku terjerat kisah yang tak berkesudahan
Maka, maafkanlah aku sayang
Maafkanlah aku yang enggan membacamu lagi
Aku lelah
dan ku tahu kau pun pasti lelah
Membacamu, Membaca kita, Membaca kenangan
dan semua itu telah usai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar